SURAT PARA IBU KE ANAKNYA
Suatu hari,
seorang ibu menyadari bahwa ia tak punya apa² untuk diberikan kepada
anaknya. Ia pun berpikir sepanjang hari dan akhirnya mengambil secarik
kertas.
Mulai ditulislah barisan² kalimat yang terlintas di
benaknya. Pikirnya, bila ia tak sempat meninggalkan sesuatu yang
berharga, setidaknya ia telah mengajarkan anaknya untuk tetap bisa
bertahan hidup sepertinya.
Dan, beginilah kira² bunyi surat itu...
°◦°—◦°—◦°—◦°—◦°◦
°◦°—◦°—◦°—◦°—◦°◦
Anakku, Aku hanya ingin kau tahu, Hidup mungkin tak selalu indah berkilau seperti berlian.
Selalu saja ada masalah yang datang, Ada hujan yang mengguyur, Ada
badai yang menghadang, Dan terik matahari yang menusuk kulit.
Kau juga harus tahu, Bahwa juga ada karpet merah yang digelar di
bawahmu, Ada tepuk tangan salut kepadamu, Dan decak kagum serta pujian.
Tetapi, jangan selalu terlarut di dalamnya.
Selalu ingat, bahwa ada naik dan turun, ada belokan tajam dan jalan penuh batu.
Terkadang kau akan berjalan di bawah terang matahari, terkadang juga di dalam gelap gulita.
Jangan pernah menoleh ke belakang dan kembali, seberat apapun rute yang akan kau jalani.
Selangkah demi selangkah, berdirilah kembali jika kau terjatuh.
Dan demikianlah hidup, bertahanlah seperti apa yang ibu ajarkan, karena hanya itu yang bisa ibu tinggalkan, Dengan Penuh Cinta.
◦♥◦ IBUMU ◦♥◦
LIKE THIS
Sumber : Sudah Tahukah Anda? (Facebook)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar