Jumat, 01 Februari 2013

El Nino

Banyak orang salah mengira, bahwa El Nino adalah nama badai. Padahal,  El Nino merupakan peristiwa alam berupa peningkatan suhu perairan di Samudra Pasifik, di sekitar garis khatulistiwa. El Nino biasanya terjadi di wilayah pantai Amerika Selatan, sekitar pantai Ekuador dan meluas hingga perairan Peru.

 Apa sih yang dimaksud dengan El Nino?

El Nino sering terjadi pada bulan Desember, dengan siklus terjadinya setiap 3 hingga 8 tahun sekali. Meski demikian, El Nino juga bisa terjadi di luar bulan tersebut. Pada kondisi normal, perairan di Samudra Pasifik bersuhu dingin. Nah, saat terjadi El Nino, perairan yang biasanya dingin itu meningkat suhunya sehingga menjadi panas.

El Nino disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain perbedaan arus laut di perairan Samudra Pasifik dan melemahnya angin passat di selatan Pasifik sehingga menyebabkan pergerakan angin yang tidak normal atau angin bergerak ke arah sebaliknya. El Nino bisa menyebabkan perubahan pola cuaca di berbagai daerah di dunia, termasuk di Indonesia. Dampak El  Nino untuk wilayah Indonesia, adalah menurunnya potensi hujan. Jika El Nino berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka akan menyebabkan kekeringan panjang hingga kebakaran hutan, seperti yang pernah terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu.

Teks : Wulan/GIRLS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar