Jumat, 08 Februari 2013

Jenis-Jenis Fobia

Pernah melihat orang yang takut setengah mati bila naik pesawat? Pernah menemui orang yang histeris bila melihat badut yang lucu? Atau, lari terbirit-birit saat melihat laba-laba kecil? Itulah contoh fobia. Ternyata, masih banyak lagi jenis fobia yang lainnya.  
 
Bagi orang lain, mungkin orang yang menderita fobia itu seperti orang aneh dan lucu. Masa, sama badut yang disukai anak kecil saja takut? Masa, melihat anak laba-laba saja lari terbirit-birit? Namun, kalau kita menjadi orang yang menderita fobia itu, tentu perasaannya sangat tidak nyaman. Selain memang benar-benar takut, juga malu bila dilihat orang lain. Oleh karena itu, kita perlu bersimpati dan tidak mengganggu, meledek, atau menjailinya. Sebagai sahabat, kita bahkan perlu melindunginya dan menjauhkannya dari keadaan atau benda yang menjadi fobianya itu.

Berbagai jenis fobia
 
Secara umum, fobia dibagi menjadi 3, yaitu Agoraphobia , Social Phobia , dan Specific Phobia . Agoraphobia adalah ketakutan terhadap keadaan yang membuat si penderitanya tak bisa lari atau kabur. Misalnya, fobia terhadap tempat terbuka atau di antara kerumunan orang. Bisa dibayangkan bila fobia di tempat terbuka, tentu sulit untuk keluar rumah.

Sedangkan Social Phobia adalah ketakutan terhadap interaksi atau hubungan dengan orang lain, terutama orang yang baru dikenal. Misalnya, takut berkenalan, berbicara, atau bekerja sama dengan orang lain.
Nah, kalau Specific Phobia cenderung pada ketakutan yang kesannya tidak masuk akal. Fobia yang satu ini banyak sekali jenisnya, ada sekitar 350 jenis, mulai dari takut duduk (Cathisophobia ) sampai takut pada laba-laba (Arachnophobia ).

Penyebab fobia
 
Fobia bisa disebabkan oleh faktor keturunan (genetis) dan adanya ketidaknormalan pada jaringan otak atau bawaan lahir. Selain itu, juga bisa karena pengalaman pribadi dan pengaruh lingkungan.
Contoh pengalaman pribadi adalah seseorang yang pernah diledek di depan umum atau orang banyak, sehingga akhirnya menderita Social Phobia, takut berhubungan dengan orang lain. Nah, bila sudah parah, orang tersebut bisa menghindari apa pun yang berhubungan dengan banyak orang, lho. Misalnya, jadi takut makan di tempat umum atau takut menggunakan toilet umum. Huh, kasihan ya, bila sudah seperti itu! Makanya, kita perlu selalu ingat untuk tidak meledek teman yang sedang tampil di depan kelas atau di depan umum. Apalagi, bila teman kita itu pemalu, tentu rawan sekali akan menjadi Social Phobia kalau sampai diledek.

Beberapa istilah fobia
  • Achluophobia/Lygophobia/Myctophobia = Takut kegelapan
  • Altophobia/Hypsiphobia = Takut ketinggian
  • Arachnophobia = Takut laba-laba
  • Aviatophobia/Aviophobia/Pteromerhanophobia = Takut terbang
  • Cathisophobia = Takut duduk
  • Claustrophobia = Takut di tempat sempit
  • Coulrophobia = Takut badut
  • Doraphobia = Takut bulu hewan
  • Hemaphobia/Hematophobia = Takut darah
  • Hippophobia = Takut kuda
  • Insectophobia = Takut serangga
  • Ophidiophobia = Takut ular
  • Pyrophobia = Takut api
  • Spectrophobia = Takut hantu
  • Tonitrophobia = Takut kilat dan gemuruh
 
Teks : Mega/GIRLS Ilutrasi: Bondhan/GIRLS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar