Minggu, 24 Februari 2013

Kebiasaan Buruk yang Mengurangi Kecantikan

Girls, saat kita sedang gelisah, cemas, memikirkan sesuatu, atau sedang bengong, tanpa disadari kadang kita melakukan kebiasaan-kebiasan buruk. Kebiasaan buruk yang kesannya sepele tersebut sebetulnya bisa mengganggu kesehatan dan kecantikan kita, lho.
  
Memencet jerawat 
 
Saat melihat wajah mulus kita tiba-tiba berjerawat, hmm...rasanya  tangan menjadi gemas ingin memencetnya. Padahal, kebiasaan memencet jerawat justru bisa menyebabkan infeksi atau radang. Jerawat bukannya hilang, malah tambah parah dan bisa meninggalkan bekas pada wajah kita.

Mengelupasi kulit bibir 
 
Ketika cuaca panas atau tubuh kita sedang kekurangan vitamin C, biasanya  bibir kita menjadi kering dan pecah-pecah. Saat itu, tangan pun seperti tak bisa diam, rasanya ingin mengelupasi kulit bibir yang pecah tersebut. Hmm...kebiasaan buruk ini bisa melukai bibir dan bahkan membuatnya berdarah. Bila tangan kita kotor dan tercemar bakteri atau kuman, jelas bisa infeksi sehingga bibir kita malah bengkak. Untuk mengatasinya, lebih baik olesi bibir kita dengan madu atau lip gloss agar tetap lembab.

Menggigiti bibir 
 
Ketika hati kita dilanda rasa cemas atau gelisah, tanpa disadari kadang kita menggigiti bibir. Hmm...kebiasaan ini jelas bisa membuat bibir kita terluka dan berdarah.

Menggigiti kuku
 
Perasaan cemas atau takut yang berlebihan, biasanya juga membuat kita tanpa sadar menggigiti kuku. Hmm...selain membuat kuku kita menjadi rusak, patah, dan bergerigi, kebiasaan ini juga bisa menimbulkan diare dan cacingan karena kuman dan telur cacing yang menempel pada kuku ikut masuk ke mulut.

Memainkan rambut
 
Saat kita sedang berpikir atau melamun, tanpa disadari kadang tangan kita memainkan rambut dengan cara memuntir-muntirnya. Hmm...kebiasaan ini  bisa membuat rambut kita menjadi kusut dan rontok saat disisir.

Menggigiti kutikula
 
Kebiasaan mengigiti kutikula (kulit keras yang ada di sekeliling kuku) bisa menimbulkan luka, berdarah, dan bahkan infeksi.

Cara Mencegahnya
 
Minta tolong orang lain 
 
Karena kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut kadang kita lakukan di luar kesadaran, kita butuh bantuan orang lain untuk selalu mengingatkan kita. Misalnya, kita minta orangtua, saudara, atau teman, untuk menegur saat kita melakukan kebiasaan buruk tersebut.

Cari penyaluran
 
Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut kadang kita lakukan karena munculnya perasaan tidak enak atau tidak nyaman yang tak tersalurkan. Misalnya, saat menunggu giliran maju ke depan kelas, muncul rasa cemas atau gelisah. Nah, untuk mengatasinya, bisa kita salurkan dengan cara mencoret-coret kertas, berdoa, membayangkan peristiwa-peristiwa yang indah, atau izin sebentar pergi ke toilet agar perasaan jadi tenang.

Niatkan dalam hati
 
Kebisaan-kebiasaan buruk tersebut bisa kita hentikan, asal kita sungguh-sungguh menanamkan niat dalam hati tidak akan melakukannya lagi. Segala akibat dari kebiasaan buruk tersebut selalu kita ingat, sehingga kita mampu menghindarinya.

Teks:Tina/GIRLS. Foto: Nendra/GIRLS  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar