Girls, biji selasih biasanya kita temukan dalam campuran es buah.
Bentuknya kecil-kecil hitam dan saat diminum hmm...segaaar. Tapi, dari
manakah biji selasih itu berasal?
Ternyata, biji selasih itu berasal dari biji tanaman kemangi (jenis
tanaman selasih). Bahasa latinnya Ocimum basilicum. Selasih termasuk
tanaman semak tahunan, berbau wangi, bercabang banyak, dengan tinggi
tanaman sekitar 50 - 80 cm. Bunganya berwarna putih atau lembayung.
Bijinya keras dan berwarna cokelat tua. Bila dimasukkan ke dalam air,
biji selasih akan mengembang seperti selai. Biji selasih sama sekali
tidak beraroma wangi seperti daun kemangi. Biasanya, biji selasih yang
sudah diolah ini digunakan sebagai campuran es buah. Sedangkan daunnya
(daun kemangi) dimanfaatkan sebagai salah satu daun lalapan yang
terkenal sedap.
Tanaman kemangi yang termasuk keluarga Lamiaceae (golongan mint) ini
berasal dari India. Kemangi biasanya tumbuh di tempat yang lembab dan
teduh. Dulu, tanaman itu tumbuh liar di tepi jalan, kebun, maupun lahan
kosong. Namun, sekarang banyak orang sengaja menanamnya di kebun atau
pekarangan rumah.
Konon, tanaman kemangi ini dikenal sebagai tanaman kerajaan di
Prancis dan Italia. Bunga dari tanaman ini pun dipilih untuk menyatakan
cinta kepada seseorang. Sedangkan di India, tanaman ini merupakan salah
satu tanaman yang dianggap sakral atau suci dan digunakan untuk
upacara-upacara keagamaan.
Baik untuk kesehatan
Yang khas dari biji selasih adalah bentuknya yang menyerupai telur
katak, yaitu bintik-bintik hitam dan berlendir. Selain menyejukkan dan
menyegarkan, ternyata biji selasih juga berkhasiat untuk menenangkan,
sehingga sangat baik untuk mengurangi rasa gelisah, stres, cemas, dan
susah tidur. Manfaat lainnya adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan,
seperti sembelit dan panas dalam.
Teks: Tina/GIRLS. Foto: Nendra/GIRLS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar