Sabtu, 26 Januari 2013

Gabrielle Snowflakes (1)

Hari ini adalah hari pertama liburan musim panas. Katy sedang bermalas-malasan di sofa ruang tamu. Brownies, kucingnya, mengganggu Katy tidur.
"Uh! Brownies! Sana, ah!" usir Katy.
"Meong..." Brownies mengeong pelan, lalu pergi.
Katy kembali merebahkan dirinya. "Hoaahmm, ngantuk!"
Baru saja Katy memejamkan matanya, Lyssa, adiknya, menghampiri Katy dan mengguncangkannya."Aduuh, apa sih?!" tanya Katy setengah kesal.
"Kak! Kakak kenal sama Gabrielle Snowflakes?" tanya Lyssa.
Katy mengernyit. "Gabrielle Snowflakes? Tidak. Memangnya, kenapa?"
Lyssa menunjukan sebuah amplop surat berwarna biru. "Ada surat dari Gabrielle Snowflakes. Ditujukan untuk, Katy Cornflakes,"
"Katy Cornflakes itu, kakak, kan?" tanya Lyssa.
"Tentu! Kau kira aku apa? Katy Friedcorn? Atau Katy Tomatoflakes?" sambar Katy ngaco.
Lyssa memukul Katy pelan.
"Uuh! Kok jadi ngaco gini? Ah, udah deh! Kakak kenal nggak sama Gabrielle Snowflakes?" tanya Katy lagi.
"UDAH KUBILANG AKU NGGAK KENAL!!" teriak Katy.
"Gyaa!! Ah, udah ah. Coba kita baca suratnya!!" Lyssa membuka amplop suratnya.
Katy dan Lyssa membacanya bersamaan.

Untuk Sahabatku, Katy. Musim panas tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Lebih dingin. Aku rasa, kamu senang karena tidak terlalu panas. Jangan sampai kau mengeluh lagi. Bagaimana kabarmu? Masih ingat kan, tentang duo flakes? Haha, aku masih sangat mengingatnya. Aku ingin sekali membuat kue flakes seperti dulu lagi. Aku rasa kita gila waktu itu. Mencampuran cornflakes dan salju. Haha. Hmm, bagaimana keadaanmu disana, Kat? Dan adikmu, Lyssa dan Van? Kurasa, mereka masih jahil seperti dulu. Kurasa, cukup suratku sampai disini.
Salam sayang, Gabrielle.

Katy dan Lyssa saling mengerutkan kening. Gabrielle. Siapa dia? Kenapa... Tahu banyak tentang Katy? Rasanya, Katy tidak pernah memiliki teman bernama Gabrielle Snowflakes. Tidak, tidak pernah.
Katy menyadari, wajah Lyssa pucat.
"Hei! Lyss! Kenapa?" tanya Katy heran.
Lyssa menggeleng. "A..Aku harus tidur,"
Lyssa meninggalkan Katy yang masih heran. Kenapa Lyssa? Dan, siapa Gabrielle Snowflakes? Katy langsung pergi ke kamar Vanessa. Terdengar bunyi lagu Celine Dion : My heart will go on dari dalam kamarnya.
"Hei, Van!" seru Katy sambil membuka pintu tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
Van terperanjat kaget. "Katy! Nggak bisa, ketuk pintu dulu?" marah Van.
"Suka-suka aku! Ah, udah lah. Hei, kamu tau nggak siapa Gabrielle Snowflakes?" tanya Katy.
Van yang memegang handphonenya langsung menjatuhkannya, kaget. Lalu segera memungutnya kembali.
"Mm... Nggak! Kenapa?" Van balik bertanya.
"Kamu pasti bohong! Aku tau kamu bohong!" seru Katy.
"Aku emang nggak kenal! Udah, ah! Aku mau listening music lagi!" kata Van.
Katy menghela napas kesal. Semua berbohong! Katy harus menunggu Mom dan Dad pulang. Ia ingin menanyakan siapa Gabrielle Snowflakes.
Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar