Nah, gara-gara penemuan ini, tercipta ide untuk meng-kloning (menghidupkan kembali).
"Yang kita butuhkan untuk melakukan kloning adalah satu sel hidup yang berarti sel itu bisa bereproduksi dengan sendirinya," kata Profesor Semyon Grigoryev dari North East Federal University (NEFU) Rusia.
Pencarian sel hidup ini kabarnya sedang dilakukan oleh laboratorium riset. Namun, Profesor Grogoryev mengakui kalau kemungkinan bisa menemukan sangat kecil.
Soalnya, menurut professor Semyon, sel hidup itu bisa bertahan di tempat yang bersuhu -4C hingga -20C. Profesor juga peluang itu sangat tipis.
"Kami menghitung pembekuan di kawasan ini yang bisa membuat sebuah sel tetap hidup. Tetapi tampaknya tidak ada (sel hidup)," katanya.
Dia menjelaskan suhu yang diperlukan untuk menjaga sel tetap hidup adalah antara -4C hingga -20C. Kalau menurut teori, hewan yang mati antara 10.000 hingga 4.000 tahun lalu, bisa 'dihidupkan' kembali jika terdapat sel hidup di antara fosil itu.
Dan, sebagian besar mamut berbulu diyakini punah pada 10.000 tahu lalu. Namun sebagian kecil mamut tetap hidup beberapa ribu tahun kemudian di Alaska dan Pulau Wrangel, Rusia di Samudera Arktik.
Hmm, berhasilkan kira-kira, mamut itu dihidupkan kembali? Kita tunggu saja, ya!
Sumber : Kidnesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar