Sabtu, Mrs.Qeila memberikan selembaran ke setiap murid. Aku mengambil dan membacanya.
"Kepada yg terhormat. Bla bla bla bla bla..Pada tanggal bla bla bla diadakan rekreasi ke kebun binatang. Biaya bla bla bla waktu bla bla bla," bacaku keras.
"Jangan keras-keras! Kau kira ini panggung?!" gerutu Falya.
"He-He, terserah," Aku cengar-cengir.
"Sudah sudah," lerai Mrs.Qeila.
Aku masih cengar-cengir. Istirahat, Aku asyik makan dengan Alice di kantin. Tiba-tiba, Jerry menghampiri kami.
"Ikut?" tanya Jerry.
"Ikut apaan?! GaJe, deh," komentar Alice.
"Rekreasi," ujar Jerry.
"Oh, ya, aku udah lama gak jalan-jalan," jawab Alice.
"Kalau kamu, Loon?" tanya Jerry padaku.
Aku mengendikkan bahu. "Entahlah, aku sebenarnya malas. Namun, ya.. Bosan juga dirumah,"
Hening. "Eh, Jerry. Kenapa kau disini sih?" tanyaku.
Jerry menoleh. "Kenapa? Nggak boleh?" Jerry balik bertanya.
Aku mengendikkan bahu. "Nggak boleh, aku cuma mau sama Alice,"
"Alice aja udah pergi,"
Hah? Aku menoleh. Benar, Alice sedang duduk bersama Veisha dan Serenity. Ia tertawa-tawa melihat kami. Sedetik kemudian, aku tersadar akan sesuatu. Aku langsung bangkit dan duduk disamping Alice.
"Kenapa meninggalkan aku, sih?!" tanyaku sedikit kesal.
"Hihi, kau cocok dengan Jerry," ledek Alice.
"Menyebalkan," gerutuku kesal.
"Jangan marah, dong. Aku cuma bercanda," tawa Alice.
Aku masih diam menahan kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar