Girls, saat kita sedang gelisah, cemas, memikirkan sesuatu, atau 
sedang bengong, tanpa disadari kadang kita melakukan kebiasaan-kebiasan 
buruk. Kebiasaan buruk yang kesannya sepele tersebut sebetulnya bisa 
mengganggu kesehatan dan kecantikan kita, lho.
  
Memencet jerawat 
 
Saat melihat wajah mulus kita tiba-tiba berjerawat, hmm...rasanya  
tangan menjadi gemas ingin memencetnya. Padahal, kebiasaan memencet 
jerawat justru bisa menyebabkan infeksi atau radang. Jerawat bukannya 
hilang, malah tambah parah dan bisa meninggalkan bekas pada wajah kita.
Mengelupasi kulit bibir 
 
Ketika cuaca panas atau tubuh kita sedang kekurangan vitamin C, 
biasanya  bibir kita menjadi kering dan pecah-pecah. Saat itu, tangan 
pun seperti tak bisa diam, rasanya ingin mengelupasi kulit bibir yang 
pecah tersebut. Hmm...kebiasaan buruk ini bisa melukai bibir dan bahkan 
membuatnya berdarah. Bila tangan kita kotor dan tercemar bakteri atau 
kuman, jelas bisa infeksi sehingga bibir kita malah bengkak. Untuk 
mengatasinya, lebih baik olesi bibir kita dengan madu atau lip gloss 
agar tetap lembab.
Menggigiti bibir 
 
Ketika hati kita dilanda rasa cemas atau gelisah, tanpa disadari 
kadang kita menggigiti bibir. Hmm...kebiasaan ini jelas bisa membuat 
bibir kita terluka dan berdarah.
Menggigiti kuku
 
Perasaan cemas atau takut yang berlebihan, biasanya juga membuat kita
 tanpa sadar menggigiti kuku. Hmm...selain membuat kuku kita menjadi 
rusak, patah, dan bergerigi, kebiasaan ini juga bisa menimbulkan diare 
dan cacingan karena kuman dan telur cacing yang menempel pada kuku ikut 
masuk ke mulut.
Memainkan rambut
 
Saat kita sedang berpikir atau melamun, tanpa disadari kadang tangan 
kita memainkan rambut dengan cara memuntir-muntirnya. Hmm...kebiasaan 
ini  bisa membuat rambut kita menjadi kusut dan rontok saat disisir.
Menggigiti kutikula
 
Kebiasaan mengigiti kutikula (kulit keras yang ada di sekeliling kuku) bisa menimbulkan luka, berdarah, dan bahkan infeksi.
Cara Mencegahnya
 
Minta tolong orang lain 
 
Karena kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut kadang kita lakukan di luar
 kesadaran, kita butuh bantuan orang lain untuk selalu mengingatkan 
kita. Misalnya, kita minta orangtua, saudara, atau teman, untuk menegur 
saat kita melakukan kebiasaan buruk tersebut.
Cari penyaluran
 
Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut kadang kita lakukan karena 
munculnya perasaan tidak enak atau tidak nyaman yang tak tersalurkan. 
Misalnya, saat menunggu giliran maju ke depan kelas, muncul rasa cemas 
atau gelisah. Nah, untuk mengatasinya, bisa kita salurkan dengan cara 
mencoret-coret kertas, berdoa, membayangkan peristiwa-peristiwa yang 
indah, atau izin sebentar pergi ke toilet agar perasaan jadi tenang.
Niatkan dalam hati
 
Kebisaan-kebiasaan buruk tersebut bisa kita hentikan, asal kita 
sungguh-sungguh menanamkan niat dalam hati tidak akan melakukannya lagi.
 Segala akibat dari kebiasaan buruk tersebut selalu kita ingat, sehingga
 kita mampu menghindarinya.
Teks:Tina/GIRLS. Foto: Nendra/GIRLS
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar